Senin, 2 Maret 2020, telah dilaksanakan sidang Promosi Doktor atas nama Laila Ulfa bertempat di ruang Promosi Doktor Gedung G, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dengan Promotor Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, DMSc. Judul disertasi yang dipertahankan promovendus Laila adalah “Analisis Perubahan Status Gizi terhadap Status Fungsional pada Lansia di Indonesia (Studi Kohort Data IFLS 2007-2014)”.
Menurunnnya kemampuan fungsional merupakan salah satu masalah utama pada lansia dan menjadi problem kesehatan masyarakat yang serius. Kemampuan dalam aktifitas hidup sehari-hari (Activities of Daily Living/ADL) adalah perilaku penting yang membuktikan kemampuan seseorang untuk hidup secara mandiri. Kapasitas intrinsik dan kemampuan fungsional menurun seiring dengan bertambahnya usia karena penyakit yang mendasari dan proses menua. Mempertahankan kemampuan fungsional sangat penting karena proses menjadi rentan atau ketergantungan dapat ditunda. Selain itu, memahami status fungsional pada populasi lanjut usia semakin penting karena merupakan indikasi awal untuk menilai status kesehatan lansia.
Proses menua (aging) juga menghadirkan tantangan bagi kesehatan gizi pada lansia yang terjadi karena akumulasi dari penyakit dan semua penurunan yang dapat secara langsung mempengaruhi kebutuhan nutrisi dan asupan. Selain kekurangan gizi, lansia juga berisiko terhadap masalah gizi lebih. Penelitian disertasi Laila Ulfa ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan status gizi terhadap status fungsional pada lansia di Indonesia.
Dari penelitian ini, Laila Ulfa menyimpulkan bahwa proporsi lansia di Indonesia yang menjadi underweight lebih banyak daripada overweight, namun perubahan status gizi dari normal menjadi overweight berisiko 2,5 kali terhadap menurunnya status fungsional dibandingkan dengan status gizi yang tetap normal setelah dikendalikan oleh faktor usia, penyakit arthtritis dan riwayat jatuh, sedangkan underweight tidak signifikan secara satistik.Temuan lain dari hasil penelitiannya yaitu menjadi overweight dan status fungsional yang menurun lebih banyak ditemukan pada lansia perempuan. Peneliti juga menyimpulkan bahwa menurunnya status fungsional lansia tidak hanya karena penyakit, tetapi keadaan gizi juga merupakan faktor penting penyebab menurunnya kemandirian pada lansia.
Berdasarkan hasil penelitiannya tersebut, promovendus memberikan saran diantaranya agar petugas kesehatan mendorong lansia dan keluarga lansia untuk melakukan pengawasan kemampuan fungsional setidaknya terhadap lima aktifitas yaitu: berdiri, berjalan, berpakaian, mandi dan toileting.
Dengan hasil disertasinya tersebut, promovendus Laila Ulfa berhasil dinyatakan sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Laila adalah Doktor di FKM UI yang ke 280. (wrk)