Untuk pertama kalinya Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) digelar di Indonesia. Perhelatan yang digelar oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) ini diinisiasi oleh Dosen FKM UI, yang juga merupakan Sekretaris Universitas, Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) terpilih menjadi tuan rumah pada acara puncak yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Desember 2022.
IPHO perdana ini diikuti oleh lebih dari 1900 mahasiswa dari 67 Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Terdapat 10 (sepuluh) cabang lomba meliputi Lomba Debat Isu Kesehatan, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Gagasan Tertulis, Lomba Cerdas Cermat Cepat, Lomba TikTok Promosi Kesehatan, Lomba Poster Ilmiah, Lomba Perencanaan Program Kesehatan, Lomba Analisis Kebijakan Kesehatan, Lomba Perancangan Sistem Informasi dan Surveilans Kesehatan, Lomba Stand Up Comedy, serta Lomba Video Edukasi. Sebelumnya, telah dilaksanakan babak penyisihan secara daring sejak bulan Agustus.
Para finalis yang hadir di FKM UI merupakan peserta yang telah melewati babak-babak sebelumnya. Terdapat 55 finalis dari Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Jember, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Udayana. Para finalis yang hadir secara luring ini mengikuti babak final langsung di hadapan juri di Aula A FKM UI. Sedangkan finalis dari lomba yang tidak memerlukan pemaparan seperti lomba video dan tiktok hadir secara daring melalui Zoom Meetings.
Pada perhelatan ini, terdapat pula perebutan Juara Umum, Piala Razes. Nama Razes diambil dari salah satu cendekiawan muslim yang merupakan penemu kesehatan masyarakat pada masanya. Tahun ini, Gelar Juara Umum diperoleh oleh Universitas Lambung Mangkurat. FKM UI sendiri menempati peringkat ke-4 dari 67 institusi yang bertanding.
“Semoga ajang ini bisa melahirkan karya-karya terbaik untuk kesehatan masyarakat di Indonesia,” ujar ketua AIPTKMI, Prof. Asnawi Abdullah, S.K.M., M.H.S.M., M.Sc., HPPF., DLSHTM., Ph.D. Turut hadir pula Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc untuk memberikan sambutan dan semangat kepada para peserta yang akan berkompetisi. (BK)
