Pada 5 dan 6 Desember 2022 mendatang, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) direncanakan akan menjalani sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SMAP ISO 37001:2016. Sertifikasi ini diambil sebagai salah satu kekuatan yang disiapkan oleh FKM UI menuju penilaian Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang akan dimulai tahun 2023.
Menghadapi sertifikasi tersebut, berbagai persyaratan dipersiapkan dengan seksama oleh manajemen FKM UI. Guna mengakselerasi persiapan, pada 18 – 20 November 2022 diselenggarakan konsinyering yang diikuti oleh seluruh anggota manajemen dekanat FKM UI.
Konsinyering fokus pada persiapan dan penyempurnaan beragam dokumen penting yang menjadi prasyarat ISO SMAP 37001:2016 dan penyesuaian seluruh dokumen ISO 9001:2015 sehingga kedua sistem manajemen mutu tersebut dapat diimplementasikan secara bersamaan.
Peserta konsinyering terbagi dalam 2 kelompok yang bertugas secara paralel menyelesaikan beragam dokumen sesuai bidang tugas.Konsinyering menghasilkan beragam dokumen vital yaitu :1) Pedoman Sistem Manajemen Terintegrasi, 2) Peta Proses Bisnis, 3) Struktur dan Tupoksi 4) Komisi Kepatuhan Anti Penyuapan, 5) Analisis SWOT dan PESTEL, dan lain-lain.
Persiapan menuju sertifikasi SMAP ISO telah berlangsung sejak Juli 2022. Langkah penting lain yang telah diambil menuju sertifikasi adalah integrasi ISO 9001 dan SMAP ISO 37001, pada pelaksanaan Audit Mutu Internal 27 dan 28 Oktober lalu. Unit kerja dengan pelayanan eksternal menjadi area yang mendapatkan perhatian ekstra guna menjaga unit kerja dari risiko praktik suap. Pun setiap unit kerja telah menyiapkan penilaian risiko penyuapan dan pengendaliannya. (sfh)
