Senin, 14 Januari 2019, dilaksanakan sidang promosi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat atas nama Saudara Teti Tejayanti di Ruang Promosi Doktor, Gedung G Lantai 1, FKM UI, dengan Promotor Prof. dr. Budi Utomo, MPH, Ph.D. Promovendus mengemukakan disertasi dengan judul “Determinan Sosial Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia: Analisis Data Survei Penduduk Antar Sensus 2015 dan Sensus Potensi Desa 2014”.
Kematian Maternal dan neonatal di Indonesia tidak hanya masih tinggi, tetapi juga timpang menurut kondisi geografis dan status sosio-ekonomi. Penelitian ini bertujuan mencari determinan sosial kematian maternal dan neonatal di Indonesia termasuk determinan geografis, sosio-ekonomi, dan program kesehatan. Analisis determinan menggunakan data SUPAS 2015 dan PODES 2014 melalui teknik analisis regresi linear ganda.
Hasil analisis pada disertasi yang dipertahankan pada hari Senin, 14 Januari 2019 ini menunjukkan faktor geografis dan sosio-ekonomi masih menjadi determinan utama kematian maternal dan neonatal. Jarak dari tempat tinggal ke rumah sakit menjadi faktor penting penentu kematian maternal dan neonatal. Semakin jauh jarak dari tempat tinggal ke rumah sakit semakin tinggi risiko kematian maternal dan neonatal. Faktor penentu yang meningkatkan risiko kematian maternal dan neonatal meningkat pada ibu usia <19 tahun dan >35 tahun, paritas >3, pendidikan randah < Sekolah Menengah Pertama, rumah tangga miskin. Sedangkan faktor penentu yang menurunkan risiko kematian maternal dan neonatal adalah persalinan oleh tenaga kesehatan, serta penggunaan kontrasepsi. Risiko kematian maternal dan neonatal di desa semakin meningkat dengan semakin tingginya densitas dukun bayi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor sosial mempengaruhi kematian maternal dan neonatal melalui akses terhadap layanan obstetrik dan neonatal emergensi di rumah sakit. Upaya penurunan kematian maternal dan neonatal perlu fokus pada penduduk miskin, di luar Jawa-Bali terutama Indonesia bagian timur.
Dengan hasil disertasinya tersebut, promovendus Teti Tejayanti berhasil dinyatakan sebagai Doktor dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan predikat sangat memuaskan. Teti adalah lulusan S3 IKM tahun 2019 yang ke 2, lulusan S3 IKM yang ke 195, dan lulusan S3 FKM yang ke 256.