Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Ketua : Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIH
Sekretaris : Dien Anshari, S.Sos, M.Si., Ph.D

Pendidikan kesehatan adalah cabang profesi kesehatan masyarakat yang memiliki akar tiga bidang dasar ilmu, yaitu ilmu perilaku (psikologi, sosiologi dan antropologi), pendidikan dan kesehatan masyarakat. Selain itu juga didukung oleh ilmu-ilmu filsafat, sejarah, humaniora, ilmu politik dan ekonomi.

VISI:
Sebagai pusat pengembangan, pengkajian serta penyebaran ilmu-ilmu perilaku kesehatan dan teknologi di bidang pendidikan, promosi kesehatan dan perilaku kesehatan sebagai keikutsertaan dalam upaya menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera

MISI:

  1. Mengembangkan ilmu kesehatan masyarakat melalui penelitian, pengkajian dan penerapan pendidikan dan promosi kesehatan sebagai salah satu metoda dan bentuk intervensi kesehatan masyarakat
  2. Mengembangkan SDM di bidang pendidikan dan promosi kesehatan guna menunjang upaya kesehatan melalui berbagai kegiatan
  3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya peningkatan kemampuan dan profesionalisme tenaga kesehatan yang mampu menggerakkan peran serta dan memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan
  4. Melakukan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta langsung melalui proyek-proyek percontohan dan pengabdian kepada masyarakat

PROGRAM YANG DIASUH
Program yang sudah ada dan dikembangkan di Departemen PKIP yaitu program reguler  S1 dan S2 serta S1 Ekstensi

POLA DAN ARAH PENGEMBANGAN
Pengembangan keilmuan dibidang Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku diarahkan kepada teknologi pendidikan dan ilmu perilaku melalui pola-pola pendekatan penelitian dan pengkajian yang mempertimbangkan aspek-aspek sosial budaya masyarakat.

BIDANG KEILMUAN DAN PERKEMBANGANNYA
Adapun bidang keilmuan yang ada di Departemen PKIP adalah sebagai berikut;

  1. Dasar-dasar Psikologi
  2. Psikologi Kesehatan
  3. Komunikasi Interpersonal
  4. Determinan Sosio-Budaya dalam Kesehatan
  5. Pendidikan dan Pelatihan
  6. Manajemen Program Promosi Kesehatan
  7. Pengembangan Media Komunikasi Kesehatan
  8. Metode Pendidikan dalam Promosi Kesehatan
  9. Aplikasi Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan
  10. Perilaku Kesehatan dan Pengukurannya
  11. Pengembangan Organisasi
  12. Dinamika Kelompok
  13. Pemasaran Sosial
  14. Promosi Kesehatan Lanjut
  15. Perilaku Kesehatan Lanjut
  16. Advokasi Promosi Kesehatan
  17. Perencanaan dan Evaluasi Promosi Kesehatan
  18. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
  19. Aspek Sosiabudaya Kesehatan
  20. Komunikasi Kesehatan
  21. Kesehatan Lingkungan

 

KURIKULUM
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan memiliki mata ajaran Wajib Universitas (18 SKS), Wajib Rumpun Kesehatan (16 SKS), Wajib Fakultas (14 SKS), Wajib Program Studi (66 SKS) dan Peminatan (30 SKS)

STRUKTUR MATA KULIAH
SARJANA REGULER S1

Mata Kuliah Wajib Peminatan Promosi Kesehatan Prasyarat/Keterangan
Kode Mata Kuliah SKS Semester
I II III IV V VI VII VIII
Determinan Sosio-Budaya 2 2 Dasar Sosiologi-Antropologi Kesehatan
Dasar Psikologi 2 2
Manajemen Program Promosi Kesehatan 3 3 Promosi Kesehatan
Komunikasi Interpersonal 2  2 Komunikasi Kesehatan
Pendidikan dan Pelatihan 2 2
Pengembangan Media Komunikasi Kesehatan 3 3 Komunikasi Kesehatan
Pemasaran Sosial 2  2
Aplikasi Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan 3 3 Manajemen Program Promkes
Psikologi Kesehatan 2 2 Dasar Psikologi
Dinamika Kelompok 2 2 Dasar Psikologi
Metode Pendidikan dalam Promosi Kesehatan 2 2 Promosi Kesehatan
Perilaku Kesehatan dan Pengukurannya 3  3
Pengembangan Organisasi 2  2
Jumlah 30 16 14

FASILITAS
Departemen PKIP memiliki Laboratorium Teknologi Pendidikan dan Komunikasi Kesehatan (LTPKK) yang didirikan bulan Juni 1987. Laboratorium ini bertujuan membangun kemampuan Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Media Teknologi Komunikasi sebagai sarana penunjang promosi, informasi dan edukasi yang berkonstribusi dalam memecahkan masalah Kesehatan Masyarakat.

Ruang sarana media yang tersedia terdiri atas 4 Sub Unit, antara lain;

  1. Sub Unit Fotografi, terdiri dari peralatan Fotografi  dan pendukungnya, seperti kamera digital, lensa, lampu studio, tripod dan ruang studio foto dengan background.
  2. Sub Unit Disain Grafis, terdiri dari: 10 unit computer dengan kemampuan grafis yang terhubung dengan jaringan internet UI, scanner dan beberapa contoh disain media cetak.
  3. Sub Unit Video dan Film, terdiri dari peralatan untuk produksi video yang meliputi camcorder, tripod, lampu studio, computer untuk video editing, alat reproduksi video , pengisian suara(dubbing), mixer dan sound system.
  4. Sub Unit Review dan Diskusi, yaitu Ruangan yang disediakan dengan fasilitas computer , layar monitor besar, printer dan sound system serta dilengkapi juga dengan akses Wifi/Hotspot

PELAYANAN YANG DIBERIKAN LTPKK

  1. Pelayanan Praktikum
    Praktikum Media khusus mahasiswa peminatan PKIP dan mahasiswa non PKIP yang mengambil mata ajaran Pengembangan Media Komunikasi Kesehatan baik mahasiswa S1 maupun S2 FKMUI
  2. Pengembangan dan Produksi Media
    Laboratorium mempunyai kemampuan untuk merancang, mengembangkan dan menghasilkan berbagai media seperti poster, baliho, slide show  bersuara, lembar balik, leaflet, booklet, video dokumenter, video klip dan video program pendidikan.
  3. Penelitian
    Memberikan dukungan pelayanan untuk penelitian seperti riset khalayak, tes awal media, evaluasi media dan riset di bidang pemasaran atau pemasaran sosial termasuk riset pasar dan riset khalayak
  4. Pelatihan
    Menyelenggarakan pelatihan di bidang pengembangan media komunikasi kesehatan untuk Instansi, Mahasiswa maupun umum serta membantu badan/instansi lain dalam perencanaan dan penyelenggaraan pelatihan yang berhubungan dengan media dan komunikasi
  5. Bantuan teknis
    Menyediakan bantuan teknis dalam perencanaan komunikasi dan media, perencanaan unit AVA (Audio Visual Aid), penelitian komunikasi dan evaluasi atau monitoring program.

JEJARING

  1. Kementerian Kesehatan RI
  2. World Vision Indonesia (WVI)
  3. Australia Agency for International Development (AUSAID)
  4. United Nation Children Fund (UNICEF)
  5. Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN)
  6. Perkumpulan Promosi dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPKMI)
  7. Save the Children
  8. Jaringan Epidemiology  Nasional
  9. CIRAD Perancis

KOMPETENSI LULUSAN SKM PEMINATAN PROMKES

  1. Mampu mengenal masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan intervensi promosi kesehatan
  2. Mampu menganalisis, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi berbagai strategi promosi kesehatan dengan mempertimbangkan aspek social budaya
  3. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan menggunakan metode-metode promosi kesehatan dalam upaya memecahkan masalah kesehatan
  4. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengembangkan, memanfaatkan dan mengevaluasi media promosi kesehatan
  5. Mengenal, memahami dan mampu menerapkan konsep dan dinamika hubungan antar manusia dalam menjalin jejaring dan kerjasama dengan mitra dalam promosi kesehatan
  6. Mampu bertindak sebagai pelaksana, penggiat, pelatih, konselor dan peneliti di bidang promosi kesehatan yag dilandasi etika professional

PROSPEK KERJA LULUSAN

Sampai saat ini kebutuhan akan tenaga promosi kesehatan masih besar dimana tiap kabupaten membutuhkan 2 orang tenaga promosi, padahal di Indonesia ada 450 kabupaten. Di tingkat pusat sektor pemerintahan masih dibutuhkan 75 orang tenaga promosi kesehatan, di tingkat provinsi 50 orang, di rumah sakit pemerintah dan swasta sekitar 1000 orang, UPT pendidikan dan pelatihan 35 orang, akademi 446 orang, serta sektor-sektor lainnya sekitar 2280 orang. Di lembaga non pemerintah seperti LSM diperkirakan kebutuhan akan tenaga promosi kesehatan sebanyak 1325 orang. Oleh sebab itu, peluang kerja SKM peminatan promosi kesehatan masih terbuka lebar

 

STAF PENGAJAR

  1. Prof.Dr. Soekidjo Notoatmodjo, SKM, MComm.H
    Ilmu Perilaku, Pendidikan Kesehatan, Seminar Profesi Kesehatan Masyarakat, Etika dan Hukum Kesehatan  
  2. Prof. dr. Dra. Sudarti, SKM, MA
    Antropologi Gizi, Antropologi Kesehatan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Aspek Sosial Budaya Kesehatan Masyarakat
  3. Prof. Hadi Pratomo, dr, MPH, Dr.PH
    Komunikasi Kesehatan, Advokasi Kesehatan & Maternal-Neonatal, Rumah Sakit Berbasis Promosi Kesehatan
  4. Zarfiel Tafal, dr, MPH
    Aspek Perilaku, Sumber Daya Manusia, Kesejahteraan Sosial, Manajemen Promosi Kesehatan, Asuransi Ekonomi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
  5. Adi Sasongko, dr, MA
    Pemasaran Sosial, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Pencegahan AIDS di tempat kerja & Industri Hiburan, Promosi Kesehatan di Sekolah & Tempat Kerja
  6. Zulazmi Mamdy, dr, MPH
    Teknologi Pendidikan dan Media, Teknologi Tepat Guna, Komunikasi Kesehatan, Promosi Kesehatan Rumah Sakit, Sekolah dan Tempat Kerja
  7. Anwar Hasan, drs, MPH
    Sosiologi Kesehatan, Komunikasi Kesehatan, Total Quality Management
  8. Dr.Rita Damayanti, dra, MPH
    Perilaku Berisiko pada Remaja, Perilaku Merokok dan Pencegahannya, Psikologi Kesehatan , Ilmu Perilaku  
  9. Dr. Ella Nurlaella Hadi, drg, MKes
    Pendidikan dan Latihan, Metodologi Kualitatif dan kuantitatif
  10. Dr.Tri Krianto, drs, MKes
    Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Promosi Kesehatan di Sekolah, Kempemimpinan, Determinan Sosial Kesehatan
  11. Dr. Evi Martha, SKM, MKes
    Sosiologi Kesehatan, Metodologi Kualitatif, Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan Maternal dan Neonatal
  12. C.Endah Wuryaningsih, dra, MKes
    Metodologi Kualitatif, Pengembangan Organisasi, Komunikasi Interpersonal
  13. Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIH
    Mutu Layanan Kesehatan, Promosi Kesehatan di Tempat Kerja
  14. Dien Anshori, S.Sos, M.Si
    Komunikasi Kesehatan, Pengembangan Media, Dasar Komunikasi
  15. Tiara Amelia, SKM, MSc.
    Antropologi Kesehatan, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Metodologi Kualitatif