Dr. dr. Melania Hidayat, M.PH
Melania Hidayat merupakan seorang Asisten Perwakilan Negara untuk United Nations Population Fund (UNFPA) di Indonesia. UNFPA merupakan agensi kesehatan seksual dan reproduksi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membawa misi untuk mewujudkan dunia di mana setiap kehamilan diinginkan, setiap persalinan aman, dan potensi setiap remaja terpenuhi. Hubungan kerja sama antara UNFPA dengan Indonesia dimulai pada tahun 1972 untuk memberikan penguatan layanan keluarga berancana, penelitian demografis, dan program edukasi kependudukan di sekolah-sekolah. Saat ini, UNFPA merupakan salah satu mitra paling berharga di Indonesia dalam bidang kesehatan reproduksi, pemuda, kependudukan dan pembangunan, serta kesetaraan gender.
Sebagai Asisten Perwakilan Negara, Melania Hidayat memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan seksual dan reproduksi. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran dan ia mengawali karirnya sebagai dokter medis di Prafi, Pusat Kesehatan Masyarakat Manokwari. Ia menghabiskan hampir 13 tahun mengabdi di Papua baik dalam pemberian layanan maupun pengelolaan program. Ia kemudian menyelesaikan gelar magisternya dari John Hopkins School of Public Health dan lanjut mendapatkan gelar Doktor Filosofi (PhD) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia di mana ia berfokus pada kesehatan reproduksi pada tahun 2015.
Ia bergabung dengan UNFPA pada tahun 2002 dan sejak itu pekerjaannya berfokus pada penguatan komponen keluarga berencana di bawah skema BPJS Kesehatan, penguatan tenaga kerja kebidanan untuk peningkatan kualitas perawatan, penguatan MDSR, dan mempromosikan komitmen global untuk kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir. Dengan banyaknya pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, ia kerap diundang untuk menjadi Keynote Speaker untuk Simposium dan Webinar. Baru-baru ini, ia menjadi Keynote Speaker untuk Webinar yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) bersama dengan UNFPA untuk memperingati Hari Kependudukan Sedunia 2020.
